Kamis, 14 September 2023

Puisi Kehidupan

SUDUT HITAM
(Anonim)

Menyusuri lorong kehidupan
Hanya ada kesunyian
Tak ada yang tahu aku kesakitan

Jalanku lunglai
Lorongku diterpa badai
Langitku rinai

Ingin berteriak
Melegakan hati yang penuh sesak
Aku malah terisak

Penelusuran ini tak berujung
Langit semakin mendung
Tak lama akan datang lembayung

Rumah bagai istana
Kini sudah tak berwarna
Hitam putih yang tersisa

Ibu, ayahh
Aku lelah
Aku lemah

Adakah lorong untukku kembali?
Pada masa dimana hanya ada harsa di hati
Kehidupan bagai pelangi

Ibu, ayahh
Bisakah kita berdamai pada diri?
Aku selalu berteriak dalam hati
Dan selalu menyalahkan diri

Ibu, ayahh
Aku tertatih dalam berdiri
Tak inginkah membantu diri ini?
Kenapa hanya sibuk berselisih?

Aku menghadapnya
Aku tersenyum padanya
Begitupun ia sebaliknya

Aku menguatkannya
Lalu tertawa bersama
Aku, dan angan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Kehidupan

SUDUT HITAM (Anonim) Menyusuri lorong kehidupan Hanya ada kesunyian Tak ada yang tahu aku kesakitan Jalanku lunglai Lorongku diterpa badai L...

PROMISE(Cerita Bersambung)