Dimana Bahagiaku?
(Anonim)
Harapan...
Melebur kedalam hati kala renungan
Membawaku kepada angan-angan tak tersampaikan
Membuat gaduh hati dan pikiran
Lelah...
Ketika sayap mulai melemah
Saat harap selalu patah
Berkeping jatuh ke tanah
Bahagia...
Pantaskah aku bahagia?
Bolehkah aku bertemu dengannya?
Apakah bahagia hanya menunggu masa?
Saat sayapku patah
Harapku jatuh ketanah
Bahagiaku t'lah punah
Berkenankah puan memberiku arah?
Katanya rumahku istanaku
Apakah dalam istana ada bahagiaku?
Ku pandang seluruh penjuru
Adakah terang untukku?
Lelah...
Ketika sayap mulai melemah
Saat harap selalu patah
Berkeping jatuh ke tanah
Keluarga...
Hanya cerita dongeng yang selalu ku rindu
Ayah ibu…
Masihkah ada hangat untukku?
Bisakah kalian wujudkan pintaku?
Hanya satu…
Jangan patahkan sayapku
Teman...
Anggaplah aku sebagai teman
Bukan tempat menampung kesedihan
Aku pun butuh kebahagiaan
Masihkah ada harap untukku?
Masihkah ada bahagia untukku?
Masihkah ada hidup untukku?
Dan masihkah ada arah untuk ku tuju?
Harapan...
Kembali terungkapkan
Berharap datang kebahagiaan
Tapi ku mohon, jangan patahkan....
Masya allah mantabbb kaliii, Semangadddd
BalasHapus